Sejarah Singkat

Sejarah Program Studi Pendidikan Agama Islam

 

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS PAI) berada di bawah naungan Fakultas Tarbiyah Universitas Qomaruddin (UQ) yang memiliki sejarah panjang sejak awal berdirinya. Fakultas Tarbiyah awalnya merupakan bagian dari Universitas Islam Gresik (UIG). Pada tahun 1986, UIG bergabung dengan Universitas Qomaruddin (UNMAR), namun setahun kemudian memisahkan diri dan berubah nama menjadi Institut Ilmu Tarbiyah (STIT) Qomaruddin. Pada masa itu, STIT berada di bawah naungan Universitas Qomaruddin bersama fakultas-fakultas lain, seperti Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Perikanan, dan Fakultas Pertanian.  

 

Pada tahun 1989, STIT Qomaruddin resmi berdiri berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 115 tanggal 27 Mei 1989. Seiring perjalanan waktu, karena berbagai kendala administratif, hanya Fakultas Tarbiyah yang mampu berkembang dan bertahan. Kemudian, pada tahun 1996, STIT Qomaruddin bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Qomaruddin, sebagai upaya untuk memperkuat eksistensinya di dunia pendidikan Islam. Pada tahun 2014, STAI Qomaruddin kembali bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Qomaruddin (IAIQ) berdasarkan SK Dirjen No. 6266 Tahun 2014. Akhirnya, pada tahun 2019, IAIQ bergabung dengan Universitas Qomaruddin (UQ) melalui SK Menteri Agama No. 450 Tahun 2022, menjadikan Fakultas Tarbiyah sebagai salah satu fakultas unggulan di bawah UQ.  

 

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS PAI) yang berada di bawah Fakultas Tarbiyah terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan agama Islam yang berbasis nilai-nilai keislaman dan tradisi pesantren. Dengan akreditasi peringkat B sesuai SK BAN-PT No. 2312/SK/BAN-PT/AK-PPJ/S/IV/2020, PS PAI mendukung visi Universitas Qomaruddin sebagai perguruan tinggi yang unggul, kompetitif, berjiwa wirausaha, dan berkarakter pesantren”.  Dengan perjalanan panjang dan komitmen kuat, PS PAI telah menjadi pusat pengembangan pendidikan agama Islam yang mencetak tenaga pendidik profesional, inovatif, dan berdaya saing, serta berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin untuk masyarakat lokal, nasional, hingga global.