Akademik,  Kerjasama,  Manuskrip,  Pondok Pesantren

Kerja Sama Universitas Qomaruddin dengan Universitas Airlangga

 

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga (FIB UNAIR), bekerja sama dengan Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA), menyelenggarakan sebuah lokakarya bertajuk “Merajut Jaringan Intelektual melalui Naskah Jawa”. Acara ini akan diselenggarakan pada 29 November 2024 di Ruang WS Rendra. Lokakarya ini mempertemukan para akademisi ahli dari DREAMSEA dan para pemilik naskah untuk berbagi wawasan mengenai pelestarian naskah.

Perjalanan Digitalisasi Naskah
Muttaqin Habibulloh, M.Pd.I., sebagai salah satu pemilik naskah, menjelaskan bahwa proses digitalisasi naskah di Pondok Pesantren Qomaruddin dimulai melalui kerja sama dengan DREAMSEA. Setelah itu, beberapa institusi seperti British Library juga turut berkontribusi. Baru-baru ini, Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin meresmikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelestarian Khazanah Pesantren untuk mengelola dan mengembangkan koleksi naskah. UPT ini berperan penting dalam memfasilitasi pelestarian naskah yang kini menjadi bagian penting dari kesadaran kolektif komunitas pesantren.

Strategi dan Tantangan Pelestarian
Habibulloh menambahkan bahwa inventarisasi naskah telah dilakukan di beberapa wilayah, termasuk Tuban dan sekitar Pondok Pesantren Qomaruddin. Digitalisasi menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan naskah akibat usia dan faktor eksternal seperti rayap. Selain itu, koleksi naskah yang telah teridentifikasi akan dimasukkan ke dalam katalog agar lebih mudah diakses dan dipelajari secara ilmiah.

Di sisi lain, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti terbatasnya sumber daya manusia yang memahami filologi, kurangnya fasilitas ideal seperti skriptorium, serta tingginya biaya pelestarian. Namun demikian, Habibulloh menegaskan bahwa langkah-langkah strategis terus dilakukan, termasuk pembangunan galeri naskah dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Lokakarya ini menjadi momen penting dalam memperkuat jaringan intelektual melalui pelestarian naskah Jawa. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan warisan budaya ini dapat terus dilestarikan dan dimanfaatkan untuk studi akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan. Lokakarya ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas.

I am 183 cm tall

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *